My Writings. My Thoughts.

Kisah Pria dan Wanita

On » Jumat, 22 Januari 2010 //
Kata bijak. Ada sebuah kisah tentang penciptaan pria & wanita. Pada saat Sang Pencipta
telah selesai menciptakan pria. Ia baru menyadari bahwa Ia juga harus
menciptakan wanita.

Padahal semua bahan untuk menciptakan manusia sudah habis dipakai untuk
menciptakan pria. Kemudian Sang Pencipta merenung sejenak, dan kemudian Ia
mengambil lingkaran bulan purnama, kelenturan ranting pohon anggur, goyang
rumput yang tertiup angin, mekarnya bunga, kelangsingan dari buluh galah,
sinar dari matahari, tetes embun dan tiupan angin.

Ia juga mengambil rasa takut dari kelinci dan rasa sombong dari merak,
kelembutan dari dada burung dan kekerasan dari intan, rasa manis dari madu
dan kekejaman dari harimau, panas dari api dan dingin dari salju, keaktifan
bicara dari burung kutilang dan nyanyian dari burung bul-bul, kepalsuan dari
burung bangau dan kesetiaan dari induk singa.

Dengan mencampurkannya bahan semua itu, maka Sang Pencipta membentuk wanita
dan memberikannya kepada pria. Pria itu merasa senang sekali karena hidupnya
tidak merana dan kesepian seorang diri.

Setelah satu minggu, pria itu datang kepada Tuhan, katanya: ‘Tuhan,
ciptaan-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku membuat hidupku tidak bahagia.
Ia bicara tiada henti sehingga aku tidak dapat beristirahat. Ia minta selalu
untuk diperhatikan. Ia mudah menangis karena hal-hal sepele. Aku datang
untuk mengembalikan wanita itu kepada-Mu, karena aku tidak bisa hidup
dengannya’.

‘Baiklah’, kata Sang Pencipta. Dan Ia mengambilnya kembali. Beberapa minggu
kemudian, pria itu datang lagi kepada Tuhan, dan berkata, ‘Tuhan, sejak aku
memberikan kembali wanita ciptaan-Mu, kini aku merana kesepian.

Tiada lagi yang memperhatikanku, tiada lagi yang menyayangiku. Aku selalu
memikirkan dia, ke mana pun aku pergi, aku selalu ingat dia. Makan tidak
enak, tidur tidak nyenyak. Aku rindu kepadanya. Di kala aku sendirian,
kubayangkan wajahnya yang cantik, kubayangkan bagaimana ia menari dan
menyanyi. Bagaimana ia melirik aku. Bagaimana ia bercakap-cakap dan manja
kepadaku. Ia sangat cantik untuk dipandang, dan sedemikian lembut untuk
disentuh. Aku suka akan senyumannya.

Tuhan, kembalikan lagi wanita itu kepadaku!’.

Sang Pencipta berkata, ‘Baiklah’. Ia memberikan wanita itu kembali
kepadanya. Tetapi, tiga hari kemudian pria itu datang lagi kepada Tuhan dan
berkata, ‘Tuhan, aku tidak mengerti. Mengapa dia memberikan lebih banyak
lagi kesusahan dari pada kegembiraan. Dia semakin menyebalkan. Aku tidak
tahan lagi dengan sikap dan tingkah lakunya. Aku berdoa kepada-Mu.

Ambillah kembali wanita itu. Aku tidak dapat lagi hidup dengannya’.

Sang Pencipta balik bertanya, ‘Kamu tidak dapat hidup lagi dengannya?’.

Pria itu tertunduk malu, ia merasa putus asa. Dalam hatinya ia berkata, ‘Apa
yang harus aku perbuat? Aku tidak dapat hidup dengannya, tetapi aku juga
tidak dapat hidup tanpa dia. Tuhan, ajarilah aku untuk mengerti apa arti
hidup ini?’.

‘Belajarlah untuk memahami perbedaan dan belajarlah untuk berani menerima
perbedaan dalam hidupmu! Pahamilah dan usahakanlah apa yang menjadi
kebutuhan mendasar dari pasangan hidupmu!’, jawab Tuhan.

Dan inilah enam kebutuhan mendasar pria dan wanita:
1. Wanita membutuhkan perhatian, dan pria membutuhkan kepercayaan.
2. Wanita membutuhkan pengertian, dan pria membutuhkan penerimaan.
3. Wanita membutuhkan rasa hormat, dan pria membutuhkan penghargaan.
4. Wanita membutuhkan kesetiaan, dan pria membutuhkan kekaguman.
5. Wanita membutuhkan penegasan, dan pria membutuhkan persetujuan.
6. Wanita membutuhkan jaminan, dan pria membutuhkan dorongan

No Response to "Kisah Pria dan Wanita"

Leave A Reply

Berikan komentar konco - konco yoooo...
ojok lali rek....

My videos. Featured videos.

My photos. Now you know me.

My lifestream. Stay updated with me.

About Me

Foto saya
Selalu Kunjungi Asykwae... Blog Asyk Mencari Ilmu... http://Asykwae.blogspot.com http://Ndelokwae.blogspot.com http://newswae.blogspot.com

Shout box

My Widget

Senyum adalah jarak yang terdekat antara dua manusia .
Kekuatan yang sesungguhnya tidak memukul dengan keras , tetapi tepat sasaran
Anda harus tahan terhadap ulat jika ingin dapat melihat kupu-kupu. (Antoine De Saint)
Hanya orang yang berada dalam kebenaranlah orang yang bebas.
Malam yang gelap selalu diikuti pagi yang tenang.
Tertawa itu sehat, lebih-lebih jika mentertawakan diri sendiri.
Bahayanya kesalahan-kesalahan kecil adalah bahwa kesalahan-kesalahan itu tidak selalu kecil
Kesalahan kecil bisa mengakibatkan kesalahan yang lebih besar. Bersamaan dengan kesalahan itu, persoalannya bisa menjadi besar pula. Maka kesalahan kecil pun harus segera dibetulkan.
Sikap diam adalah seni yang terhebat dalam suatu pembicaraan.
Yang terparah dalam dunia usaha adalah keadaan tidak ada keputusan. (Napoleon).
Galilah sumur sebelum Anda merasa haus.
Sopan – santun yang baik yang terdiri dari pengorbanan –pengorbanan kecil.
GAGASAN-GAGASAN HANYALAH BIBIT, MENUAI HASILNYA MEMBUTUHKAN KERINGAT.
KEMALASAN MEMBUAT SESEORANG BEGITU LAMBAN SEHINGGA KEMISKINAN SEGERA MENYUSUL.
SIAPA YANG DAPAT MENAHAN MARAHNYA MAMPU MENGALAHKAN MUSUHNYA YANG PALING BERBAHAYA.
PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN ADALAH ALAT, YANG MENENTUKAN SUKSES ADALAH TABIAT.
ORANG YANG SEHAT MEMPUNYAI SERATUS KEINGINAN, ORANG YANG SAKIT HANYA PUNYA SATU KEINGINAN
SEORANG DOKTER MENYEMBUHKAN, DAN ALAM YANG MENCIPTAKAN KESEHATAN. (Aristoteles)
ORANG YANG MENGATAKAN TIDAK PUNYA WAKTU ADALAH ORANG YANG PEMALAS.(Lichterberg)
SOPAN-SANTU ADALAH IBARAT MINYAK YANG MENGURANGI GESEKAN SATU DENGAN YANG LAIN. (Demokritus).
SETETES TINTA BISA MENGGERAKAN SEJUTA MANUSIA UNTUK BERFIKIR
APA YANG BISA KITA DAPAT DARI KEHIDUPAN KITA TERGANTUNG DARI APA YANG KITA MASUKKAN KE SITU.
KEKUATAN YANG SESUNGGUHNYA TIDAK MEMUKUL DENGAN KERAS, TETAPI TEPAT SASARAN
JIKA ANDA MENGANTUNGKAN DIRI PADA KEBERUNTUNGAN SAJA, ANDA MEMBUAT HIDUP ANDA SEPERTI LOTERE.
KEKUATAN YANG SESUNGGUHNYA TIDAK MEMUKUL DENGAN KERAS, TETAPI TEPAT SASARAN.
KEHATI-HATIAN DALAM MENILAI PENDAPAT ORANG ADALAH CIRI KEMATANGAN JIWA.
BURUNG DIKENAL DARI NYANYIANNYA, MANUSIA DARI KATA-KATANYA.
SATU ONS PENCEGAHAN SAMA NILAINYA DENGAN SATU PON OBAT.