My Writings. My Thoughts.
"KASIH IBU - Selamat Jalan Lisa2"
On » Kamis, 22 April 2010 //
In »
Cerita Asykwae
Digudang tersebut Pak Agus memperkosa Lisa. Tidak hanya memperkosa Lisa, Pak Agus juga menganiaya Lisa serta merobek-robek pakaian Lisa. Saat itu Lisapun tak memeakai sehelai pakaian pun. Nafsu Pak Agus semakin meningkat dan berkali-kali merasakan mahkota Lisa yang indah itu. Lisa merasakan kesakitan yang begitu sakit karena baru beberapa hari Lisa melahirkan. Setelah Pak Agus memuaskan hasratnya, dia(Pak Agus) meninggalkan Lisa tanpa sehelai pakaian....Bersambung.....
Dengan keadaan tanpa busana dan penuh luka pada tubuhnya(Lisa), dia(Lisa) hanya dapat menangis merasakan sakit pada tubuhnya juga perasaanya. Tanpa penuh rasa menyesal, Pak Agus merasa bangga atas perbuatannyaterhadap Lisa. Dia(Pak Agus) tak hanya merampas anaknya(LIsa) tapi juga dia telah merasakan mahkota indah milik Lisa.
Setelah Suster Ona selesai memeriksa semua pasien-pasiennya, Dia(Suster Ona) menemui Pak Agus. Mereka berdua(Pak Agus dan Suster Ona) melanjutkan percakapan rencananya agar apa yang telah dilakukan oleh mereka berdua(Pak Agus dan Suster Ona) tidak seorang pun mengetahuinya. Mereka pun menyetujuinya. Suster Ona pergi melakukan persiapan untuk Lisa si kamar dimana Lisa dirawat sedang Pak Agus menuju Gudang dimana Lisa terbaring lemas. Saat Pak Agus tiba, Pak Agus mengangkat tubuh Lisa dan menggendong Lisa menuju kamar Lisa dirawat yang telah dirapikan oleh Suster Ona. Setelah Pak Agus membaringkan Lisa ke tempat tidur, dia(Pak Agus) pergi meninggalkan Suster Ona dan Lisa menuju tempat parkir dimana Mobilnya diarkirkan. Setelah Pak Agus pergi, Suster napun beraksi melakukan rencana yang telah dirundingkan tadi. Suster Ona melakukan apa yang dilarang oleh para perawat terhadap pasien-pasiennya. Suster Ona menyuntikan Psikotropika dengan kadar obat melebihi ketentuan yang ditetapkan kedalam infus dan memasangkannya ke urat nadi Lisa. Seketika itu Lisa tidak dapat berbuat apa-apa. Dia(Lisa) hanya dapat tidur karena tubuh yang lemas akibat kelakuan Pak Agus. Lisa hanya merasakan obat dari infus trersebut.
Tak lama pun, Lisa tidak dapat bergerak meskipun dia mencoba berusaha bergerak. dia(Lisa)) merasakan sesak sampai-sampai dia(Lisa) akhirnya tidak bernafas lagi untuk selamanya dengan meneteskan air mata kesedihan dan ketidakrelaannya. Setelah itu Suster Ona mengganti infus itu dengan infus yang biasa, dengan begitu tidak akan ada orang yang tau akibat kematian Lisa.Secepatnya Suster Ona memberi tahukan kepada Pak Agus bahwa rencananya berjalan dengan mulus melalui ponsel.
Keesokan harinya, Dokter mulai memeriksa keadaan pasiennya. Setelah Dokter tahu akan keadaan Lisa,secepatnya dia(Dokter) menganjurkan para perawat agar segera diInformasikan kepada keluarganya(Lisa). Tetapi Lisa tak mempunyai keluarga lagi karena kejadian bencana besar yang terjadi dahulu. Karena itulah Mayat Lisa hanya dibiarkan di kamar mayat dan belum dikuburkan. Untuk Anaknya(Laras) diadopsi oleh Pak Agus. oh ya kelupaan, saya belum menceritakan tentang Pak Agus ya. Pak Agus adalah pengusaha terkenal di Indonesia. Dia(Pak Agus) telah menikah 10th dengan istrinya tetapi belum dikaruniai anak. Sedang Suster Ona adalah Perawat yang sedang magang di salah satu rumah sakit di surabaya. Dia(Suster Ona) begutu judes tapi hatinya lembut.
Setelah kejadian di rumah sakit itu, Pak Agus dan Suster Ona sering bertemu, mereka menjadi pasangan selingkuh yang mesra dan penuh kasih sayang. Mereka berdua(Pak Agus dan Suster Ona) sering bertemu di Hotel dan telah menikah sirih dan dikaruniai seorang anak laki-laki. bersaambung.....
Cipt :Adiarto
Tahun : 2010
Judul : Kasih Ibu
Dengan keadaan tanpa busana dan penuh luka pada tubuhnya(Lisa), dia(Lisa) hanya dapat menangis merasakan sakit pada tubuhnya juga perasaanya. Tanpa penuh rasa menyesal, Pak Agus merasa bangga atas perbuatannyaterhadap Lisa. Dia(Pak Agus) tak hanya merampas anaknya(LIsa) tapi juga dia telah merasakan mahkota indah milik Lisa.
Setelah Suster Ona selesai memeriksa semua pasien-pasiennya, Dia(Suster Ona) menemui Pak Agus. Mereka berdua(Pak Agus dan Suster Ona) melanjutkan percakapan rencananya agar apa yang telah dilakukan oleh mereka berdua(Pak Agus dan Suster Ona) tidak seorang pun mengetahuinya. Mereka pun menyetujuinya. Suster Ona pergi melakukan persiapan untuk Lisa si kamar dimana Lisa dirawat sedang Pak Agus menuju Gudang dimana Lisa terbaring lemas. Saat Pak Agus tiba, Pak Agus mengangkat tubuh Lisa dan menggendong Lisa menuju kamar Lisa dirawat yang telah dirapikan oleh Suster Ona. Setelah Pak Agus membaringkan Lisa ke tempat tidur, dia(Pak Agus) pergi meninggalkan Suster Ona dan Lisa menuju tempat parkir dimana Mobilnya diarkirkan. Setelah Pak Agus pergi, Suster napun beraksi melakukan rencana yang telah dirundingkan tadi. Suster Ona melakukan apa yang dilarang oleh para perawat terhadap pasien-pasiennya. Suster Ona menyuntikan Psikotropika dengan kadar obat melebihi ketentuan yang ditetapkan kedalam infus dan memasangkannya ke urat nadi Lisa. Seketika itu Lisa tidak dapat berbuat apa-apa. Dia(Lisa) hanya dapat tidur karena tubuh yang lemas akibat kelakuan Pak Agus. Lisa hanya merasakan obat dari infus trersebut.
Tak lama pun, Lisa tidak dapat bergerak meskipun dia mencoba berusaha bergerak. dia(Lisa)) merasakan sesak sampai-sampai dia(Lisa) akhirnya tidak bernafas lagi untuk selamanya dengan meneteskan air mata kesedihan dan ketidakrelaannya. Setelah itu Suster Ona mengganti infus itu dengan infus yang biasa, dengan begitu tidak akan ada orang yang tau akibat kematian Lisa.Secepatnya Suster Ona memberi tahukan kepada Pak Agus bahwa rencananya berjalan dengan mulus melalui ponsel.
Keesokan harinya, Dokter mulai memeriksa keadaan pasiennya. Setelah Dokter tahu akan keadaan Lisa,secepatnya dia(Dokter) menganjurkan para perawat agar segera diInformasikan kepada keluarganya(Lisa). Tetapi Lisa tak mempunyai keluarga lagi karena kejadian bencana besar yang terjadi dahulu. Karena itulah Mayat Lisa hanya dibiarkan di kamar mayat dan belum dikuburkan. Untuk Anaknya(Laras) diadopsi oleh Pak Agus. oh ya kelupaan, saya belum menceritakan tentang Pak Agus ya. Pak Agus adalah pengusaha terkenal di Indonesia. Dia(Pak Agus) telah menikah 10th dengan istrinya tetapi belum dikaruniai anak. Sedang Suster Ona adalah Perawat yang sedang magang di salah satu rumah sakit di surabaya. Dia(Suster Ona) begutu judes tapi hatinya lembut.
Setelah kejadian di rumah sakit itu, Pak Agus dan Suster Ona sering bertemu, mereka menjadi pasangan selingkuh yang mesra dan penuh kasih sayang. Mereka berdua(Pak Agus dan Suster Ona) sering bertemu di Hotel dan telah menikah sirih dan dikaruniai seorang anak laki-laki. bersaambung.....
Cipt :Adiarto
Tahun : 2010
Judul : Kasih Ibu
My videos. Featured videos.
My photos. Now you know me.
My lifestream. Stay updated with me.
About Me
- Asykwae
- Selalu Kunjungi Asykwae... Blog Asyk Mencari Ilmu... http://Asykwae.blogspot.com http://Ndelokwae.blogspot.com http://newswae.blogspot.com
My Widget
Labels
- Biodata (3)
- Cerita Asykwae (4)
- Cerita Cinta (4)
- Download (4)
- Informasi umum (7)
- Islami (2)
- Kata Bijak (5)
- Kata Cinta (1)
- Kisah Dewasa (3)
- Mistik (9)
- Ngguyu (3)
- Pantun (3)
- Puisi (2)
- Sms Ngguyu (1)
- Soal-Soal Matematika (2)
My favblog. Feeds from them.
My videos. Featured videos.
Label
- Biodata (3)
- Cerita Asykwae (4)
- Cerita Cinta (4)
- Download (4)
- Informasi umum (7)
- Islami (2)
- Kata Bijak (5)
- Kata Cinta (1)
- Kisah Dewasa (3)
- Mistik (9)
- Ngguyu (3)
- Pantun (3)
- Puisi (2)
- Sms Ngguyu (1)
- Soal-Soal Matematika (2)
No Response to ""KASIH IBU - Selamat Jalan Lisa2""
Leave A Reply
Berikan komentar konco - konco yoooo...
ojok lali rek....