My Writings. My Thoughts.
Jambe Pitu, tempat bertapa mantan presiden Soeharto
On » Senin, 08 Februari 2010 //
In »
Mistik
Selama berkuasa, Soeharto sering mendatangi Jambe Pitu, tempat keramat di Pantai Selatan Cilacap. Di tempat ini ia melakukan berbagai ritual. Kabarnya, dari tempat ini pula ia mendapatkan berbagai jimat, seperti merah delima.
Letak padepokan Jambe Pitu sangat terpencil, di antara Gunung Mandalagiri dan Gunung Srandil. Kedua gunung itu terkenal sangat angker. Apalagi Gunung Srandil tersohor sebagai tempat orang mencari pesugihan.
Guna mengunjungi tempat keramat tersebut, diperlukan keberanian yang tinggi. Pasalnya, Padepokan Jambe Pitu terletak di kaki Gunung Selok. Untuk sampai ke kaki Gunung Selok, Anda harus melewati pantai dengan ombak yang sangat tinggi.
Setelah sampai di kaki gunung, Anda harus naik ke puncak gunung dengan melewati dua sungai. Kedua sungai itu akan bertemu di kaki Gunung Selok yang selanjutnya bermuara di Pantai Selatan. Nuansa angker mulai tercium sejak Anda melangkahkan kakinya memasuki gunung tersebut.
Tinggi Gunung Selok sekitar 200 meter yang dipenuhi oleh batu-batu besar dan tumbuh-tumbuhan yang rindang. Dari puncak gunung ini Anda dapat melihat ke segala penjuru, termasuk deburan ombak yang membelah bebatuan.
Padepokan Jambe Pitu berbentuk rumah Jawa dengan dua buah aula untuk menginap tamu lelaki dan perempuan. Selain itu ada ruangan khusus seluas 5X5 meter persegi, yang menjadi tempat bagi Soeharto untuk bertapa. Kabarnya, Soeharto bertapa selama tiga sampai lima hari di tempat tersebut.
Konon, di tempat ini pula Soeharto mendapatkan jimat merah delima. Juga dukungan dari para mahkluk gaib, sehingga orang nomor satu di Indonesia itu mampu berkuasa selama 32 tahun.
Sinyalemen itu dibantah oleh Toto, juru kunci Padepokan Jambe Pitu. Ia membantah isu yang beredar yang mengatakan bila di padepakan Soeharto ada sebuah pohon besar yang dapat memberi merah delima. Ia mengakui bila Soeharto sering melakukan mediatasi di tempat tersebut. Namun, meditasi itu dilakukan bukan untuk menarik merah delima.
Memang, Toto mengakui bila pohon tersebut sangat angker. Bahkan ayahnya selalu berpesan agar tak seorang pun berani menebang atau mengambil daun dan ranting pohon itu tanpa seijin ayahnya. Ia mengakui pula bila Soeharto orang yang percaya terhadap mistik dan sangat menghargai arwah para leluhur
Letak padepokan Jambe Pitu sangat terpencil, di antara Gunung Mandalagiri dan Gunung Srandil. Kedua gunung itu terkenal sangat angker. Apalagi Gunung Srandil tersohor sebagai tempat orang mencari pesugihan.
Guna mengunjungi tempat keramat tersebut, diperlukan keberanian yang tinggi. Pasalnya, Padepokan Jambe Pitu terletak di kaki Gunung Selok. Untuk sampai ke kaki Gunung Selok, Anda harus melewati pantai dengan ombak yang sangat tinggi.
Setelah sampai di kaki gunung, Anda harus naik ke puncak gunung dengan melewati dua sungai. Kedua sungai itu akan bertemu di kaki Gunung Selok yang selanjutnya bermuara di Pantai Selatan. Nuansa angker mulai tercium sejak Anda melangkahkan kakinya memasuki gunung tersebut.
Tinggi Gunung Selok sekitar 200 meter yang dipenuhi oleh batu-batu besar dan tumbuh-tumbuhan yang rindang. Dari puncak gunung ini Anda dapat melihat ke segala penjuru, termasuk deburan ombak yang membelah bebatuan.
Padepokan Jambe Pitu berbentuk rumah Jawa dengan dua buah aula untuk menginap tamu lelaki dan perempuan. Selain itu ada ruangan khusus seluas 5X5 meter persegi, yang menjadi tempat bagi Soeharto untuk bertapa. Kabarnya, Soeharto bertapa selama tiga sampai lima hari di tempat tersebut.
Konon, di tempat ini pula Soeharto mendapatkan jimat merah delima. Juga dukungan dari para mahkluk gaib, sehingga orang nomor satu di Indonesia itu mampu berkuasa selama 32 tahun.
Sinyalemen itu dibantah oleh Toto, juru kunci Padepokan Jambe Pitu. Ia membantah isu yang beredar yang mengatakan bila di padepakan Soeharto ada sebuah pohon besar yang dapat memberi merah delima. Ia mengakui bila Soeharto sering melakukan mediatasi di tempat tersebut. Namun, meditasi itu dilakukan bukan untuk menarik merah delima.
Memang, Toto mengakui bila pohon tersebut sangat angker. Bahkan ayahnya selalu berpesan agar tak seorang pun berani menebang atau mengambil daun dan ranting pohon itu tanpa seijin ayahnya. Ia mengakui pula bila Soeharto orang yang percaya terhadap mistik dan sangat menghargai arwah para leluhur
My videos. Featured videos.
My photos. Now you know me.
My lifestream. Stay updated with me.
About Me
- Asykwae
- Selalu Kunjungi Asykwae... Blog Asyk Mencari Ilmu... http://Asykwae.blogspot.com http://Ndelokwae.blogspot.com http://newswae.blogspot.com
My Widget
Labels
- Biodata (3)
- Cerita Asykwae (4)
- Cerita Cinta (4)
- Download (4)
- Informasi umum (7)
- Islami (2)
- Kata Bijak (5)
- Kata Cinta (1)
- Kisah Dewasa (3)
- Mistik (9)
- Ngguyu (3)
- Pantun (3)
- Puisi (2)
- Sms Ngguyu (1)
- Soal-Soal Matematika (2)
Blog Archive
-
▼
2010
(45)
-
▼
Februari
(15)
-
▼
Feb 08
(11)
- Orang aneh dari dasar sungai Ciliwung
- Ditindih Hantu saat tidur
- Pocong perempuan di sekitar makam
- Orang aneh dari dasar sungai Ciliwung
- Jambe Pitu, tempat bertapa mantan presiden Soeharto
- Tamparan yang mampu mendirikan tiang masjid
- Ketika arwah ingin bertemu pujaan hati
- Tak mau dimadu, arwahnya gentayangan
- Sumur keramat di Kebun Raya
- Download Musik
- Download Musik
-
▼
Feb 08
(11)
-
▼
Februari
(15)
My favblog. Feeds from them.
My videos. Featured videos.
Label
- Biodata (3)
- Cerita Asykwae (4)
- Cerita Cinta (4)
- Download (4)
- Informasi umum (7)
- Islami (2)
- Kata Bijak (5)
- Kata Cinta (1)
- Kisah Dewasa (3)
- Mistik (9)
- Ngguyu (3)
- Pantun (3)
- Puisi (2)
- Sms Ngguyu (1)
- Soal-Soal Matematika (2)
No Response to "Jambe Pitu, tempat bertapa mantan presiden Soeharto"
Leave A Reply
Berikan komentar konco - konco yoooo...
ojok lali rek....